14 January 2010

i'll be missing you, my hero


CIAO, FERRARI !

Well, ini mungkin udah satu kabar yg lamaaaa gw tau tapi gw nggak sempet ngepost tentang ini. recently gw kangen banget sama Kimi. Season depan, dia nggak akan ada di Ferrari lagi, maupun di dunia F1. Kimi udah memilih jalannya untuk berhenti menjadi pembalap F1 dan mencoba hal baru yang lebih unik, Rally. I thought i would be so hard for me to watch formula one without him participate, since he is my F1 crush, after Michael Schumacher. Gw inget gw udah suka Kimi dari jaman gw awal SMP saat dia masih di McLaren, karena gw ngeliat cara membalapnya yang seakan nggak takut apa-apa. he's a moody person, i know, (well just like me) jadi kadang gw bisa ngerti aja kalo prestasinya lagi menurun. Memori terindah gw ada di tahun 2007. awal tahun 2007 gw tau kalo Kimi pindah dari Mclaren ke Ferrari, menggantikan posisinya Schumy yang pensiun musim itu. Nggak kebayang gimana bahagianya gw saat Pembalap Jagoan gw bergabung sama Tim Favorit gw. That's a perfect Match! dan gimana lika-liku perjalannannya di musim itu saat dia menang, kalah, kecelakaan...dan saat balapan final di BRAZIL.. saat Kimi akhirnya menjadi juara dunia hanya dengan menang 1 poin dari Hamilton, padahal 2 minggu sebelumnya dia masih ketinggalan 17 poin. gw sampe nangis, gw bangunin orang-orang di rumah, gw sms semua temen gw, (padahal itu jam 2 malem), saat itu bahagianya POLL banget! I feel that its the right time for him, semacam indah pada waktunya. Di musim keduanya, prestasi cukup baik walaupun nggak sebaik sebelumnya, tapi Kimi said that being a world champion is his Goal, so when he already reached it, the other will be a bonus. dia bukan tipe yang ngejar kemenangan berturut-turut seperti Schumi. dia tipe yang puas akan satu hasil yang dari dulu sudah ia tunggu untuk dapatkan, dan dia berhasil meraihnya bersama Ferrari. Sekarang, semuanya usai. Walaupun masa kontraknya masih berlangsung sampai 2012, tapi dia memutuskan untuk berhenti sampai sini. That's a BIG CHOICE, i know, it must be hard for him. 

As his loyal supporter, I will support his decision and if he ever thought of coming back, I will still be there to support him.


Good luck, Ice Man!